PERBEDAAN ANTARA GENERALIS DAN VERSATILIS
Setiap manusia memiliki karakteristik tersendiri dalam menangani atau mengerjakan segala sesuatu. Karakteristik ini ada tiga yaitu generalis, spesialis, dan yang terakhir adalah versatilis. Generalis adalah orang-orang yang memiliki suatu pengetahuan akan banyak hal. Sehingga, orang tersebut dapat melakukan berbagai keahlian atau pekerjaan. Orang spesialis adalah orang yang memiliki keahlian pada satu hal yang lebih spesifik. Sehingga, para spesialis ini hanya dapat menangani satu pekerjaan saja secara spesial. Sedangkan Versatilis adalah orang yang memiliki sifat gabungan antara spesialis dan generalis. Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai perbedaan antara versatilis dan generalis yang tentunya dalam konteks teknologi komunikasi. Mengapa begitu? karena tulisan ini dipublish untuk mata kuliah perkembangan teknologi komunikasi.
Baik generalis, spesialis, ataupun versatilis juga merupakan karakteristik dari SDM Teknologi Informasi. Generalis adalah orang-orang yang general. Jika dikaitkan dengan Teknologi Informasi (TI), tentunya mereka memiliki pengetahuan semua bidang dan TI yang umum dan dalam aplikasinya pun juga secara umum. Karena faktor general inilah para SDM TI ini tidak dapat paham secara mendalam. Dengan kata lain ia hanya mengetahui kulit (luarnya) saja. Hal ini tentu berbeda dengan para versatilis. SDM versatilis merupakan pergerakan dari mereka yang spesialis. Mereka tidak hanya ahli dan tahu secara mendalam akan satu bidang. Para SDM ini juga mampu menggabungkan dengan berbagai bidang dan teknologi yang ia ketahui serta menjalankannya. Dengan kata lain, versatilis adalah orang-orang yang tahu segalanya dan mengetahuinya secara mendalam.
Dalam lapangan kerjanya, kedua karakteristik ini dapat terlihat bedanya. Mereka yang general adalah mereka yang bekerja dengan TI secara umum. Namun, bila para SDM Versatilis adalah para professional TI yang bekerja dalam perusahaan yang tidak berbasis TI. Disinilah para professional TI dituntut juga menguasai berbagai hal diluar bidangnya secara mendalam. Dan dari sinilah mereka yang semula spesialis bergerak menjadi versatilis.
Perbedaan selanjutnya adalah berapa lama atau kapan seseorang dapat menjadi seorang yang versatilis atau generalis. Berdasarkan berbagai sumber yang ada dapat diperoleh kesimpulan bahwa mudah sekali untuk menjadi seorang yang generalis tapi untuk menjadi versatilis cukup sulit. Siapapun dalam umur berapapun dapat menjadi seorang generalis. Hanya dengan browsing situs-situs manapun, baca buku apapun maka jadilah kita seorang generalis. Tetapi, menjadi seorang versatilis tidak cukup hanya melakukan hal tersebut. Membutuhkan pemahaman yang lebih luas dan dalam untuk menguasai beberapa bidang yang ada. Sehingga, kendala umur memiliki peranan yang penting. Hanya pada umur-umur tertentu saja kita dapat memahami lebih jauh dan dalam lagi. Dari segi penciptaan teknologi yang baru kaum versatilis memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan para generalis. Sekali lagi ini berkat pemahaman yang lebih luas dan dalam dari versatilis. Sehingga mereka juga memiliki kreativitas yang lebih.
Apapun karakteristik manusia tersebut masing-masing memiliki peranan yang penting. Namun, bila dilihat dari perkembangan zaman saat ini generalis sudah tak cukup. Sudah ada tuntutan untuk bergerak dari generalis ke spesialis yang akhirnya versatilis. Tapi, itu semua bergantung individu masing-masing.
Sumber :
http://romisatriawahono.net/
http://edratna.wordpress.com/2006/11/19/generalis-atau-spesialis/
http://fariddjunks.wordpress.com/2007/11/18/mana-yang-mewakili-dirimu-generalis-atau-spesialis/
http://krida85.wordpress.com/2008/05/01/entrepreneur-dan-profesioanal-dan-versatilis/
Pikiran Rakyat, 11 Februari 2008
http://www.e-psikologi.com/
http://sebelasapril.wordpress.com/2008/08/13/spesialis-or-generalis/
1.12.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar