saat hidup ini mulai memilih antara hidup dan mati,,,
tak tahu mana yang benar,,,
hanya terus tegar dan berdiri,,,
sesaat walau sedetik....
air mata tak terhindarkan mulai buyar...
tak tahu...kosong dan hampa....
keterpurukan ini kembali lagi,,
setelah aku berusaha untuk berdiri walau akhirnya jatuh...
benar-benar untuk berusaha....
hanya bisa menatap langit mendung,,,
tanpa bisa berkata apa-apa...
dimana Dy yang selalu dibutuhkan saat-saat puruk ini....
aku memerlukannya,,,
butuh genggaman tangan yang hangat itu lagi...
butuh bahu yang tegak itu lagi.....
butuh sandaran yang menenangkan itu lagi...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar